è --> TIPS/CARA MEMELIHARA DAN BERBISNIS AYAM HUTAN YANG BARU DITANGKAP DARI
HUTAN
Banyak orang
branggapan bisnis ayam hutan adalah bisnis yang kurang menjanjikan, itu
dikarenakan biaya, tenaga, dan perawatannya yang extra. Sebenarnya bisnis apa
saja jika sudah berawal dari senang/hobby bisa memberikan kekuatan dan semangat
sendiri untuk sukses. Bisnis ayam hutan kalau menurut saya pribadi bisa
dibilang gampang-gampang susah. Mengapa demikian?? Hal yang paling utama yang
diperlukan adalah ketelatenan dalam semangat dalam pemeliharaan, berikut
beberapa tips untuk memelihara ayam hutan:
- ·
Sudah
pernah pengalaman memelihara ayam sebelumnya
Untuk tretan yang baru menggeluti usaha ayam hutan
seharusnya sudah pernah berpengalaman memelihara ayam sebelumnya. Hal ini bertujuan
agar tretan bisa memahami karakter dan cara hidup ayam pada umumnya. Sehingga
ketika tretan sudah berpengalaman memelihara ayam, maka tidak butuh lama untuk
memahami karakter ayam hutan yang umunya mempunyai karakter liar dan butuh
waktu lama untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Apabila tretan belum mempunyai
pengalaman sama sekali dalam pemeliharaan ayam maka banyak-banyaklah bertanya
pada orang atau kerabat yang sudah berpengalaman memelihara ayam, syukur syukur
ada yang berpengalaman memelihara ayam hutan.
- ·
Pastikan
lingkungan tretan mendukung untuk memelihara ayam hutan
Selain pengalaman yang cukup diperlukannya lingkungan
yang kondusif untuk ayam hutan agar bisa lebih cepat menyesuaikan diri dengan
lingkungan apabila ayam hutan masi fresh ditangkap dari hutan. Ayam hutan yang
baru ditanggkap dari hutan umumnya liar dan akan berusaha keluar dari kandang,
apabila lingkungan tretan bising (atau dekat dengan jalan raya) maka sebaiknya kandang
dipindah ke tempat yang lebih tenang (bisa dirumah kerabat atau family yang
lingkungannya tenang). Lingkungan yang tenang memberikan kenyamanan tersendiri
bagi ayam hutan. Selain itu ayam hutan akan semakin cepat betah dalam kandang
maupun dilingkungan tretan. Apabila tretan memang betul-betul tidak punya
tempat yang sekiranya tenang maka sebaiknya kandang ditutup untuk
mengantisipasi ayam stress dengan suara bising.
- ·
Pastikan
kandang pas untuk ayam hutan
Kandang adalah salah satu fasilitas penting dalam
pemeliharaan ayam pada umumnya, kandang harus benar-benar pas, apabila tretan
menggunakan bambu maka jangan terlalu longgar space udaranya dikarenakan ayam
hutan yang basicnya liar maka akan mudah untuk ayam hutan kabur. Jangan terlalu
rapat agar apabila ayam hutan meronta ingin keluar tidak terlalu tersiksa
dengan rapatnya kandang, serta sirkulasi udara juga agar baik. Berilah tempat
tengger agar ayam hutan merasa nyaman dikandang. Apabila baru nangkap dari
hutan maka berilah spons di langit langit kandang, karena umumnya ayam hutan
meronta dan meloncat untuk kabur, sehingga apabila ada spons di atasnya ayam
tidak terlalu tersiksa selama proses penyesuaian dengan lingkungan. Berilah
lampu bila perlu, apabila lingkungan tidak mendukung (bising) maka ayam hutan
besar kemungkinan akan makan pada malam hari ketika suasana mulai hening.